Lailatul qadar terletak di malam 10 trakhir bulan puasa
![]() |
Add- Lailatul qadar terletak di malam 10 trakhir bulan puasa |
santri-media.net-Bismillah, insyaAllah besok 10 hr terakhir bulan ramadhan yg Allah janjikn terdapat 1 malam yg lbih baik berdasarkan seribu bulan yang dianggap Lailatul Qadr, bg yang lapang dada dan bersungguh2. Kisah Rasulullah Mendapatkan LAILATUL QADAR di Malam ke 27
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sedang duduk i’tikaf semalam suntuk dalam hari-hari terakhir Bulan Suci Ramadhan. Para sahabat pun tidak sedikit yg mengikuti apa yg dilakukan Nabi SAW ini.
Beliau berdiri shalat mereka juga shalat, beliau menegadahkan tangannya buat berdo’a dan para sahabat pun jua serempak mengamininya.
Saat itu langit mendung nir berbintang. Angin pun meniup tubuh-tubuh yang memenuhi masjid. Dalam riwayat tadi malam itu adalah malam ke-27 berdasarkan Bulan Ramadhan.
Disaat Rasulullah SAW dan para sahabat sujud, tiba-datang hujan turun relatif deras. Masjid yang nir beratap itu sebagai tergenang air hujan. Salah seorang sahabat ada yg ingin membatalkan shalatnya, beliau bermaksud ingin berteduh dan lari berdasarkan shaf, namun niat itu digagalkan lantaran dia melihat Rasulullah SAW & teman lainnya permanen sujud dengan khusuk nir bergerak.
Air hujan pun semakin menggenangi masjid & membasahi seluruh tubuh Rasulullah SAW dan para sahabatnya yg berada pada pada masjid tersebut, akan tetapi Rasulullah SAW & para teman tetap sujud dan tidak berkiprah sedikitpun berdasarkan tempatnya.
Beliau basah kuyup dalam sujud. Tetapi sama sekali tidak bergerak. Seolah-olah dia sedang asyik masuk kedalam suatu alam yang melupakan segala-galanya. Beliau sedang masuk kedalam suatu alam keindahan. Beliau sedang diliputi oleh cahaya Ilahi.
Beliau takut estetika yg beliau saksikan ini akan hilang jika beliau berkecimpung menurut sujudnya. Beliau takut cahaya itu akan hilang jika dia mengangkat kapalanya.
Beliau terpaku usang sekali di pada sujudnya. Beberapa sahabat terdapat yang tidak kuat menggigil kedinginan. Ketika Rasulullah SAW mengangat kepala dan mengakhiri shalatnya, hujan pun berhenti seketika.
Anas bin Malik, teman Rasulullah SAW bangun menurut loka duduknya dan berlari ingin mengambil pakaian kering buat Rasulullah SAW. Tetapi beliau pun mencegahnya dan mengatakan “Wahai Ana's bin Malik, janganlah kamu mengambilkan sesuatu untukku, biarkanlah kita sama-sama basah, nanti juga sandang kita akan kering menggunakan sendirinya. ”
Anas pun duduk pulang dan mendengarkan dengan seksama cerita Rasulullah SAW mengapa dia begitu usang bersujud.
Masya Allah….Ternyata saat tersebut Rasulullah SAW, dan disaat hujan mulai turun, disaat itu juga . . . . .
Malaikat dibawah pimpinan jibril turun pada estetika & bentuk aslinya.
Mereka berbaris rapi dengan bunyi gemuruh tasbih & tahmid mereka bergema dilangit & dibumi serta alam semesta ketika itu dipenuhi dengan cahaya yang kuasa.
Inilah yang menciptakan Rasulullah SAW terpaku menyaksikan keindahan & cahaya yang sama sekali tidak pernah dipandang sang mata.
Gema tasbih dan tahmid malaikat yg tak pernah didengar oleh pendengaran & suasana yang nir pernah mampu dibayangkan sang pikiran insan.
Itulah lailatul qadar. Tahukah kalian, apakah Lailatul Qadar ?
Lailatul qadar yg waktunya hanya sesaat itu lebih baik berdasarkan pada seribu bulan. Di malam itu, para malaikat dibawah pimpinan Jibril turun atas izin Allah SWT, mereka menebarkan kedamaian, keselamatan, kesejahteraan & mengatur segala urusan, mereka membicarakan salam hingga terbitnya fajar keseluruh semesta alam.
Saudaraku ..... Sekarang sudah hampir mencapai puncak terakhir menurut Bulan Ramadhan, & dipuncaknya seorang hamba akan mendapatkan Pembebasan menurut barah nerakadanquot;
Pada malam-malam di 10 terakhir terakhir ramadhan ini, para malaikat turun menurut langit buat menaburkan afeksi Allah SWT pada para hambanya dan menyampaikan salam kepada kaum beriman hingga terbitnya fajar, itulah yang dinamakan Lailatul Qadar, malam yang lebih afdhal daripada seribu bulan.
Lailatul Qadar merupakan malam kebesaran Allah SWT, malam keagungan-Nya, malam pengampunan-Nya, malam yg dimiliki-Nya buat memberi maaf pada hamba-hamba-Nya berbuat dosa....
& menebarkan afeksi pada seluruh hamba-Nya.
Dilangit terdapat kerajaan sangat akbar yang mengatur & mencatat segala amal insan dimuka bumi ini....
Ketika para malaikat melihat kitab catatan amal manusia.....
Mereka "iri" menggunakan amal yang hanya khusus dilakukan penduduk bumi dimalam-malam lailatul qadar yaitu 10 malam terakhir di bulan ramadhan....
Malaikat pun nir terdapat yg dapat menirunya. Salah satu pada antaranya adalah.... Rintihan taubatdanquot; para pembuat dosa yang lalu diampuni segala dosa-dosanya.
Allah SWT berfirman dalam sebuah hadist qudsi: “Aku lebih senang mendengarkan rintihan para pembuat dosa ketimbang gemuruh bunyi tasbih, lantaran gemuruh bunyi tasbih hanya menyentuh kebesaran-Ku, sedangkan rintihan taubat para penghasil... Dosa menyentuh kasih sayang-Ku.”
Lantaran itu
YA ALLAH… ....
Kami tiba mengemis ampun dihadapan pintu maaf-Mu.
YA ALLAH… ....
Kami tiba dengan deraian air mata... Merengek dan memohon afeksi dan pengampunan-Mu yang begitu luas.
YA ALLAH… ...
Apabila dalam bulan yang mulia ini....
Engkau hanya menyayangi orang-orang yg mengikhlaskan shiyam di siang hari & qiyam di malam hari....
Maka ....
Siapa lagi yang akan menyayangi kami yg selalu tenggelam dalam kubangan dosa & kemaksiatan ini..
YA ALLAH... ...
Jika Engkau hanya menyayangi orang-orang yg menaatiMu.... Maka siapa yang akan mencintai kami yg berlumuran dosa & maksiat ini...
YA ALLAH… ...
Jika Engkau hanya mendapat orang-orang yg tekun pada beramal....
Maka siapa yang akan menerima orang-orang yg malas ibadah seperti kami ini...
YA ALLAH… ....
Betapa Beruntungnya orang-orang yang berpuasa dengan sebenar-benarnya...
Betapa Bahagia orang-orang yg shalat malam menggunakan sebaik-baiknya.... ..
Selamatlah orang-orang yang beragama dengan lapang dada dan tulus...
Sedangkan kami... ...
YA ALLAH... ...
Kami adalah hamba-hamba-Mu ...
Yang hanya sanggup berbuat dosa & maksiat....
Sayangilah kami YA ALLAH... Menggunakan segenap kasih-Mu....
YA ALLAH... ....
Ampunilah dosa-dosa kami...
Ampuni dosa ke 2 orang tua kami...
Sayangilah mereka seperti mereka telah menyayangi kami semenjak kecil...
YA ALLAH.... ...
Khusus buat ke 2 orang tua kami yang sudah tewas global..... ....
Ampunilah dosa-dosa mereka....
Maafkan kesalahan mereka...
Terimalah setiap amal soleh mereka...
Mudahkan YA ALLAH..
Mudahkanlah segala urusan mereka di Kubur....
Jadikan kubur mereka ... Kubur yang Luas & Tetang benderang...
Dipenuhi menggunakan makanan & butir-buahan....
Jadikan Kubur mereka Sejuk & menyenangkan....
Jadikan kubur mereka Menggembirakan dan membahagiakan selayaknya mereka sedang berada pada Taman Syorga...
Sehinggalah mereka lupa........
Sudah berapa usang berada pada dalamnya..
Karena penuh menggunakan kenikmatan
YA ALLAH... ...
Bebaskanlah kami menurut Siksa API NERAKA
Dengan ampunan-Mu.
Ampunilah dosa-dosa kami menggunakan afeksi-Mu....
Sesungguhnya kami nir akan mampu menunda Siksa Neraka-Mu...
Yang digambarkan sang Nabi-Mu....
Bahwa siksaan yg paling ringan merupakan pada teteskan 1 tetes air berdasarkan NERAKA .... Di ujung jari kaki seorang hamba ...
Maka MENGGELEGAKLAH otaknya....
Lantaran Teramat panasnya air berdasarkan Neraka tersebut.....
YA ALLAH.... ...
Jika Engkau tambahkan kami ke NERAKA...
Kemana kami akan lari...
Ad interim pada kaki kami sudah Engkau pakaikan sandal dari Api...
Sementara NERAKA itu sendiri merupakan Lautan Api....
YA ALLAH....
Kemana kami bisa meminta pertolongan
........ ..... ....
Tiada yang dapat memberi pertolongan kecuali Pertolongan-Mu...
Tiada yang dapat menyelamatkan selain Ampunan berdasarkan-Mu...
YAA ALLAH... ....
Ampunilah dosa-dosa kami ....
Yang disengaja ataupun yang tidak disengaja....
Yang kami ketahui ataupun yang tidak diketahui.....
Sesungguhnya Engkaulah Maha penerima taubat
YA ALLAH... ....
Wahai Dzat Yang Paling Penyayang berdasarkan seluruh yg Menyayangi....
Sayangilah kami
YA ALLAH… ..... ....
YA ALLAH... .... Tuangkanlah kesabaran atas diri kami...
Kokohkanlah pendirian kami....
Dan tolonglah kami terhadap gangguan orang-orang kafir...
Baik itu gangguan dzahir juga batin..
YA ALLLAH… ... Janganlah Engkau hukum kami bila kami lupa & bersalah...
Janganlah Engkau pikulkan pada kami.......
Apa-apa yg kami tidak sanggup memikulnya... ..
Maafkanlah kami....
Ampunilah kami....
Rahmatilah kami....
Sesungguhnya
Engkaulah sebenar-benarnya penolong bagi kami...
YA ALLAH… ... Ampunilah dosa-dosa & tindakan-tindakan kami...
Yang berlebih-lebihan dalam urusan kami....
Tetapkanlah pendirian kami pada barisan orang-orang beriman & bertaqwa...
YA ALLAH… ...
Janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang kafir..
Ampunilah kami
Ya Allah ... ..... .....
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
YA ALLAH… ....
Janganlah Engkau jadikan hati kami... Condong pada kesesatan....
Padahal Engkau sudah memberi petunjuk pada kami.....
Karuniakanlah kepada kami rahmat berdasarkan sisi-Mu.... ...
Karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi Karunia...
YA ALLAH… ... Sungguh kami sudah beriman....
Maka ampunilah kami..
Berilah kami rahmat dari sisi-Mu....
Karena Engkau merupakan sebaik-baik Pemberi Rahmat..
YA ALLAH… ...
Sempurnakanlah cahaya bagi kami...
Lantaran sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu...
YA ALLAH… ....
Terimalah amalan-amalan kami....
Sesungguhnya.... .... Engkaulah yang Maha Mendengar.. Maha Melihat... Lagi Maha Mengetahui....
Amiin Amiin Yaa Rabbal 'aalamiin
Yaumul i'tikaf
23 Ramadhan 1437H
sekian dari santri-media.net akhiran tentang penjelasan malam lailatul qadar dan salam santri media
No comments